Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyiapkan anggaran Rp 300 miliar untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Senin (17/3), SIDO berencana untuk membeli kurang lebih 1,5% atau kurang lebih sebanyak 450 juta saham dari total saham yang dikeluarkan.
Manajemen SIDO menjelaskan pembelian kembali saham ini dilakukan dengan pertimbangan harga saham SIDO saat ini belum mencerminkan harga yang wajar berdasarkan kinerja.
Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Catat Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di 2024
"Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham sampai dengan maksimal Rp 760 per saham dengan tetap memenuhi ketentuan POJK 29/2023," tulis manajemen SIDO.
Periode pembelian kembali saham berlangsung dalam jangka 12 bulan setelah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yaitu 3 Mei 2025–2 Mei 2026.
Manajemen SIDO menjelaskan buyback saham bisa dihentikan dengan beberapa pertimbangan, pertama sudah mencapai target saham yang ditentukan.
Kedua, telah terpenuhinya jangka 12 bulan. Ketiga, dana yang telah dialokasikan SIDO untuk buyback sudah habis. Terakhir, SIDO memutuskan untuk menghentikan buyback apabila dianggap perlu.
Selanjutnya: Cara Membayar Biaya Pendaftaran UTBK-SNBT 2025 Lewat Bank Mandiri
Menarik Dibaca: Manfaat Alpukat untuk Penderita Asam Urat, Ini Penjelasannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News