kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sido Muncul (SIDO) Bukukan Kinerja Positif di 2024, Cek Rekomendasi Analis


Rabu, 18 September 2024 / 20:06 WIB
Sido Muncul (SIDO) Bukukan Kinerja Positif di 2024, Cek Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Petugas menata produk dalam negeri berupa jamu dalam kemasan prduksi Sido Muncul saat Indonesia Brand Forum (IBF) di Jakarta, Rabu (20/5). Dalam forum IBF yang bertema Kebangkitan Merek Indonesia ini juga mengajak produsen masional semakin sadar membangun identitas merek yang kuat sehingga mampu menggerakan ekonomi nasional dan membangkitkan semangat membangkitkan daya saing produk dalam negeri. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/05/2015


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meyakini dapat mencetak kinerja positif di sisa akhir tahun 2024. 

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan SIDO akan memperluas distribusi baik di pasar lokal maupun internasional dan menyiapkan sejumlah varian produk baru untuk menggenjot kinerja sepanjang tahun 2024.

"Untuk peningkatan laba perusahaan kami secara terus menerus melakukan efisiensi di semua lini. Kami masih optimistis bahwa kinerja tahun ini lebih bagus dari tahun lalu," kata David kepada Kontan, Rabu (18/9).

Baca Juga: Sido Muncul Gencar Perluas Pasar Ekspor, Cek Rekomendasi Saham SIDO

Hingga akhir tahun 2024, SIDO menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih lebih dari 10% dibandingkan tahun sebelumnya. David optimistis bahwa target tersebut dapat dicapai melalui pelaksanaan strategi bisnis yang telah disiapkan dan didukung oleh seluruh pemangku kepentingan.

Selain itu, David juga menerangkan bahwa SIDO membidik penjualan ke sejumlah wilayah mulai dari negara-negara di Asia, Indo China, Semenanjung Arab, dan Afrika. Ia bilang, target pasar di wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup besar.

"Untuk Afrika produk kami baru dipasarkan di Nigeria. Kami sedang menggarap pasar di Ecowas," ujarnya.

Pada market Indochina, SIDO akan memperluas distribusi ke Kamboja dan Vietnam. Adapun, pengiriman perdana ke Vietnam akan dilakukan di semester II-2024.

Baca Juga: Perluas Pasar, Sido Muncul (SIDO) Targetkan Kontribusi Penjualan Ekspor Naik Jadi 15%

Selain itu, David juga menerangkan untuk tahun depan SIDO akan  terus memperkuat posisi produk dengan menjangkau pasar yang lebih luas. 

Ada sejumlah cara untuk mencapai hal tersebut, antara lain, Pertama, ekspansi pasar digital. Ini dilakukan untuk menjangkau konsumen muda, kaum milenial dan generasi Z.

Kedua, pengembangan produk. Pada tahun 2025 SIDO akan meluncurkan 2-3 produk baru sesuai dengan kebutuhan konsumen dan hasil inovasi ilmiah.

Ketiga, penguatan distribusi produk di pasar domestik dan Internasional.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Lapis Kedua Unggulan Usai IHSG Cetak All Time High

Di samping itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Andreas Saragih memproyeksikan, faktor musim hujan akan mendongkrak kinerja SIDO pada semester II- 2024. Sebab, secara historis penjualan Tolak Angin mencapai puncaknya pada periode ini.

"Tolak Angin termasuk dalam segmen obat herbal dan suplemen menyumbang sekitar 50% dari pendapatan konsolidasi. Segmen ini juga merupakan segmen yang paling menguntungkan bagi SIDO, dengan mencatat margin laba kotor tertinggi dibandingkan segmen lainnya," tulis Andreas dalam risetnya, Kamis (12/9).

Selain faktor cuaca, Andreas juga mengatakan bahwa kinerja SIDO juga didukung oleh biaya bahan baku yang lebih rendah dan pembayaran dividen interim.

Kemudian, Andreas juga melihat bahwa perluasan saluran distribusi perdagangan modern dan pertumbuhan berkelanjutan di pasar ekspor akan memainkan peran penting dalam mendorong kinerja pada tahun fiskal 2025 dan seterusnya.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.795 di Sesi I Hari Ini, Ada Top Gainers yang Naik 32%

SIDO mulai menyalurkan produknya langsung ke gerai Alfamart dan Indomaret, tanpa perantara sub-distributor sejak Mei dan Juli 2024. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan margin kotor hingga 5% dan menambah volume penjualan sampai 5%. 

Andreas merekomendasikan saham SIDO dengan target harga Rp 830 per saham. 

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan saham SIDO berada di level support Rp 650 dan resistance Rp 690. Dirinya merekomendasikan trading buy untuk saham SIDO dengan target harga Rp 700-Rp 735 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×