kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Perluas Pasar, Sido Muncul (SIDO) Targetkan Kontribusi Penjualan Ekspor Naik Jadi 15%


Rabu, 28 Agustus 2024 / 19:08 WIB
Perluas Pasar, Sido Muncul (SIDO) Targetkan Kontribusi Penjualan Ekspor Naik Jadi 15%
ILUSTRASI. Direktur Marketing PT Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat (tengah) melayani pembeli yang memesan jamu racikan seusai pembukaan Herbal Corner Sido Muncul di Aeon Mall, Tangerang, Banten, Minggu (15/10). Pembukaan Herbal Corner di mal tersebut guna mengenalkan tradisi minum jamu yang merupakan tradisi bangsa Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww/17.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) bakal memperluas penjualan pasar ekspor ke sejumlah negara seperti Vietnam dan beberapa negara di Afrika. Hal ini sejalan dengan target kontribusi ekspor perusahaan yang diharapkan meningkat menjadi 15% dalam kurun 3 tahun hingga 5 tahun mendatang.

"Vietnam kita sudah targetkan untuk bisa pengiriman perdana di semester kedua (tahun 2024) dan juga kami sedang pembicaraan dengan negara-negara lain di beberapa benua Afrika," kata Direktur Keuangan SIDO Budiyanto saat paparan publik, Rabu (28/8).

Budiyanto memaparkan bisnis SIDO di pasar internasional tumbuh signifikan. Hal ini didukung oleh beberapa negara fokus dengan pencapaian penjualan yang tinggi.

Baca Juga: Sido Muncul Bakal Perluas Pasar Ekspor ke Vietnam di Semester II-2024

"Pertumbuhan penjualan ekspor semester pertama tahun 2024 mencapai 73% YoY dibandingkan semester pertama tahun lalu. Dan juga penjualan ekspor berkontribusi 8% YoY terhadap total penjualan dari SIDO," ujarnya.

Tercatat, Malaysia menjadi negara tujuan ekspor utama dari SIDO, di mana penjualan ekspor ke Malaysia berkontribusi 4% terhadap penjualan total. Kemudian, pasar ekspor Filipina berkontribusi 1%-2% terhadap penjualan. Terakhir, pasar ekspor dari Nigeria menyumbang 1%-2% ke penjualan total perusahaan.

Di sisi lain, Budiyanto menegaskan SIDO terus berupaya mempertahankan sebagai market leader untuk pasar herbal melalui penguatan brand awareness

Baca Juga: Kinerja SIDO Diprediksi Tumbuh Positif Tahun Ini, Intip Rekomendasi Sahamnya

"Jadi yang kami lakukan terutama di consumer goods adalah yang pertama pasti selalu perkuat brand awareness dan selalu tersedia. Kami harus selalu diingat dan yang kedua harus selalu tersedia," terangnya.

Mengutip laporan keuangan, penjualan SIDO terpantau meningkat 14,67% year on year (YoY) dari Rp 1,65 triliun menjadi Rp 1,89 triliun per semester I-2024. Sedangkan laba bersihnya tumbuh 35,79% dari Rp 448,10 miliar menjadi Rp 608,49 miliar.

Dari sisi penjualan, segmen jamu herbal dan suplemen masih menjadi kontributor terbesar mencapai Rp 1,11 triliun. Kemudian disusul penjualan makanan dan minuman sebesar Rp 716,70 miliar serta penjualan farmasi Rp 66,19 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×