kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sido Muncul (SIDO) akan tebar dividen interim pekan depan, simak rekomendasi sahamnya


Kamis, 29 Oktober 2020 / 06:05 WIB
Sido Muncul (SIDO) akan tebar dividen interim pekan depan, simak rekomendasi sahamnya


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (SIDO) akan membagikan dividen interim tahun buku 2020 Rp 12,5 per saham pada pekan depan. Estimasi yield dividend di kisaran 1,5%.

Yield saham SIDO memang cukup mini jika dibandingkan dengan emiten lain yang juga akan membagikan dividen bulan depan. Sebut saja  PT Provident Agro Tbk (PALM) yang  bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 33 per saham atau dengan estimasi dividend yield mencapai 10,64%.

Namun secara total, rasio pembayaran dividen SIDO cukup tinggi. SIDO akan membagikan dividen senilai total Rp 372,11 miliar dari laba bersih semester pertama. Adapun rasio pembayaran dividen mencapai  89,93% dari laba bersih SIDO pada semester I-2020 yang mencapai Rp 413,79 miliar.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham emiten menara di tengah sentimen omnibus law

Meski imbal hasil mini, sejumlah analis menilai saham SIDO masih menarik dalam jangka panjang. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai, SIDO masih cukup prospektif lantaran didorong oleh penjualan produk jamu dan farmasi yang meningkat di kondisi pandemi.

Bahkan, konstituen Indeks Kompas100 ini masih mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal ketiga 2020. SIDO mengantongi pertumbuhan penjualan hingga 6,1% year on year (yoy) menjadi Rp 2,26 triliun. Sementara dari sisi bottomline, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bertumbuh 10,78% secara tahunan menjadi Rp 578,45 miliar.

Sukarno merekomendasikan trading buy saham SIDO. Sementara Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama merekomendasikan hold saham SIDO dengan target harga Rp 870. Okie pun mengamini, dalam jangka panjang saham SIDO masih punya masa depan yang cerah.

Natalia Sutanto, analis BRI Danareksa Sekuritas mengatakan, pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyebabkan adanya pemulihan aktivitas bisnis yang akhirnya mendorong perbaikan kinerja  SIDO di kuartal ketiga.

Baca Juga: Tiga emiten ini akan bagikan dividen bulan depan, simak besaran yield-nya

Natalia menyebut, pendapatan SIDO pada sembilan bulan pertama 2020 masih sesuai dengan ekspektasi, yakni mencerminkan 71% dari perkiraan yang dipasang BRI Danareksa Sekuritas dan 70% dari perkiraan konsensus .



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×