CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.473.000   -10.000   -0,67%
  • USD/IDR 15.670   -45,00   -0,29%
  • IDX 7.480   -21,20   -0,28%
  • KOMPAS100 1.161   -5,21   -0,45%
  • LQ45 929   -2,36   -0,25%
  • ISSI 225   -0,74   -0,33%
  • IDX30 479   -0,78   -0,16%
  • IDXHIDIV20 577   -1,34   -0,23%
  • IDX80 132   -0,31   -0,24%
  • IDXV30 141   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Sido Muncul Bakal Perluas Pasar Ekspor ke Vietnam di Semester II-2024


Rabu, 28 Agustus 2024 / 16:45 WIB
Sido Muncul Bakal Perluas Pasar Ekspor ke Vietnam di Semester II-2024
ILUSTRASI. willem.kurniawan-Produksi Tolak Angin SIDO-Pabrik baru SIDO diclaim zero accident atau zero human error. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) bakal memperluas pasar ekspor ke Vietnam pada semester II-2024.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) bakal memperluas pasar ekspor ke Vietnam pada semester II-2024. Hal ini menjadi strategi SIDO untuk memperkuat penjualan.

"Untuk pasar internasional SIDO akan terus memperkuat kesadaran dan distribusi produk terutama di beberapa negara, serta melakukan ekspansi di pasar negara-negara baru antara lain adanya target untuk ekspor perdana ke Vietnam di semester II tahun 2024," kata Direktur Keuangan SIDO, Budiyanto saat Public Expose, Rabu (28/8).

Tak hanya Vietnam, SIDO juga tengah melakukan penjajakan untuk memperluas pasar ekspor hingga ke Benua Afrika. Kemudian, SIDO juga mendorong produk permen untuk masuk ke pasar Filipina dan Malaysia.

Budiyanto memaparkan  bisnis SIDO di pasar internasional tumbuh signifikan. Hal ini didukung oleh beberapa negara fokus dengan pencapaian penjualan yang tinggi.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat, Begini Prospek Sektor Farmasi yang Punya Ketergantungan Impor

"Pertumbuhan penjualan ekspor semester pertama tahun 2024 mencapai 73% (year on year/yoy) dibandingkan semester pertama tahun lalu. Dan juga penjualan ekspor berkontribusi 8% yoy terhadap total penjualan dari SIDO," ujarnya.

Teracatat, Malaysia menjadi negara tujuan ekspor utama dari SIDO, di mana penjualan ekspor ke Malaysia berkontribusi 4% terhadap penjualan total. Kemudian, pasar ekspor Filipina berkontribusi 1%-2% terhadap penjualan. Terakhir, pasar ekspor Nigeria menyumbang 1%-2% ke penjualan total perusahaan.

Mengutip laporan keuangan, penjualan SIDO terpantau meningkat 14,67% year on year (yoy) dari Rp 1,65 triliun menjadi Rp 1,89 triliun per semester I-2024. Sedangkan laba bersihnya tumbuh 35,79% dari Rp 448,10 miliar menjadi Rp 608,49 miliar.

Dari sisi penjualan, segmen jamu herbal dan suplemen masih menjadi kontributor terbesar mencapai Rp 1,11 triliun. Kemudian disusul penjualan makanan dan minuman sebesar Rp 716,70 miliar serta penjualan farmasi Rp 66,19 miliar. 

Baca Juga: Kinerja SIDO Diprediksi Tumbuh Positif Tahun Ini, Intip Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×