Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menargetkan bisa meraih pertumbuhan laba hingga 80% pada 2025.
Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana Jap Hartono mengatakan pihaknya menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 700 miliar untuk 2025 guna menyokong ekspansi bisnis.
"Capex akan dipakai untuk pemeliharaan perkebunan, pembelian mekanisasi alat berat, perawatan mesin, yang lebih besar porsinya adalah untuk infrastruktur dan pembangunan fasilitas di Perkebunan kami,” katanya, Selasa (24/12).
Baca Juga: Begini Strategi Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) yang Kejar Kinerja Positif di 2024
Jap mengatakan sumber pendanaan sebesar Rp 700 miliar tersebut sebagian besar berasal berasal dari laba akhir tahun buku 2024 dan dana simpanan SSMS.
Menurutnya, capex ini untuk jangka panjang SSMS. Di mana infrastruktur tersebut untuk menunjang produktivitas pekerja dan efisiensi biaya ke depan hingga meningkatkan kualitas buah kelapa sawit dan peningkatan produksi buah.
“Kami optimis dengan peningkatan harga CPO dan rencana anggaran belanja 2025, SMSS diharapkan dapat meningkatkan laba bersih mencapai 80% dibandingkan 2024," kata Jap.
Asal tahu saja, pada 2024 SMSS menyiapkan capex sebesar Rp 1,2 triliun yang dipakai untuk mendukung target peningkatan TBS inti sebesar 10% dan produksi CPO sebesar 15% dibandingkan dengan 2023.
Pada kuartal I-2024, SSMS mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 2,51 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 29,65% secara tahunan atau Year on Year (YoY).
Pada kuartal II-2024, SSMS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 382,4 miliar, yang naik dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp237,8 miliar. Pada kuartal III-2024, laba bersih SSMS naik 19% YoY menjadi Rp 609,26 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News