Reporter: Nur Qolbi | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pengumuman bagi investor yang gemar memburu saham perdana. PT Ulima Nitra, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan, bakal melepas saham perdana atau initial public offering (IPO).
Perusahaan mematok harga saham perdana tersebut Rp 118 per saham. Ulima Nitra akan menerbitkan 300 juta saham baru atau setara 9,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan begitu, Ulima Nitra menargetkan, dana segar yang diperoleh dari IPO ini mencapai Rp 35,4 miliar. Perusahaan yang akan tercatat dengan kode saham UNIQ ini menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efeknya.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana hasil IPO ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja (biaya operasional) perusahaan. Modal kerja yang dimaksud sesuai dengan kegiatan usaha utama perusahaan, yaitu biaya bahan bakar ( oil and fuel), biaya perawatan (service ringan) dan suku cadang.
Dana hasil IPO ini juga akan digunakan untuk biaya lain-lain guna mendukung kegiatan operasional perusahaan seperti biaya mess, makan karyawan dan perjalanan dinas, serta kebutuhan operasional lainnya. Mengingat, bisnis perusahaan yang terbilang human capital intensive dengan karyawan mencapai 855 orang per 30 Juni 2020.
Baca Juga: Surya Fajar Capital (SFAN) beli surat utang Ulima Nitra Rp 27,5 miliar
Perusahaan juga menyelenggarakan program ESA dengan mengalokasikan 9,63 juta atau 3,21% dari total saham yang ditawarkan. Di samping itu, Ulima Nitra juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka konversi utang senilai Rp 40 miliar.
Jumlah saham baru yang diterbitkan dalam rangka konversi utang ini mencapai 243,64 juta atau setara 10,80% dari seluruh modal disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham. Sebanyak 233,05 juta saham akan diperuntukkan bagi PT Surya Fajar Capital dan sebanyak 105,93 juta saham untuk PT Surya Fajar Corpora.