kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   0,00   0,00%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Siap-siap, JSMR akan menebar dividen Rp 532 miliar


Selasa, 11 Maret 2014 / 14:53 WIB
Siap-siap, JSMR akan menebar dividen Rp 532 miliar
ILUSTRASI. Kemenpan-RB mengatakan, rekrutmen CPNS akan dibuka tahun depan. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalokasikan 40% laba bersih tahun buku 2013 untuk dividen. Tahun lalu, laba bersih operator jalan tol ini tercatat sebesar Rp 1,33 triliun. Itu berarti, perseroan akan  menyisihkan Rp 532 miliar untuk dividen.

"Kami akan bagian dividen Rp 78,6 per saham," ujar Adityawarman, Direktur Utama JSMR, Selasa (11/3).  Dalam rencana, perseroan akan menebar dividen pada 23 April 2014 mendatang.

Selain dividen, Adityawarman menjelaskan, sebanyak 1,87% laba bersih atau senilai Rp 24,87 miliar akan digunakan untuk cadangan wajib. Adapun, sebesar 58,13% laba bersih perseroan digunakan untuk simpanan lain-lain.

Tahun lalu, laba JSMR menyusut sekitar 18,75% year-on-year (yoy). Hal ini lantaran membengkaknya beban keuangan akibat tarikan pinjaman yang digunakan untuk ekspansi. Berdasarkan pengumuman resmi perusahaan, nilai biaya keuangan yang harus ditanggung mencapai Rp 944,21 miliar.

Tahun lalu, BUMN tol ini menarik pinjaman bank sebesar Rp 2,07 triliun. Selain itu, perseroan juga menerbitkan obligasi dengan nilai bersih Rp 2,1 triliun.

Di saat yang sama, manajemen melakukan pelunasan atas sejumlah utang. Utang itu terdiri dari pinjaman bank senilai Rp 786,12 miliar dan utang obligasi sebesar Rp 1,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×