CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Siap-Siap Harga Saham Akan Naik, Cermati Rekomendasi Pilihan Analis Berikut


Selasa, 18 Oktober 2022 / 08:13 WIB
Siap-Siap Harga Saham Akan Naik, Cermati Rekomendasi Pilihan Analis Berikut
ILUSTRASI. Siap-Siap Harga Saham Akan Naik, Cermati Rekomendasi Pilihan Analis Berikut


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Info penting untuk investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tren kenaikan harga saham segera dimulai karena adanya laporan keuangan kuartal III 2022. Analis rekomendasi sejumlah saham yang perlu dicermati.

Sejumlah emiten saham di BEI sudah mulai menyampaikan laporan keuangan kuartal III 2022. Laporan keuangan yang positif menjadi sentimen untuk memicu kenaikan harga saham.

Sejauh ini, masih belum banyak emiten yang telah merilis laporan kinerja di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat di antaranya adalah PT Eastparc Hotel Tbk (EAST), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Tanah Laut Tbk (INDX), dan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA).

Merujuk laporan keuangan keempat emiten tersebut, EAST, ESSA, dan ARNA sukses menumbuhkan kinerja pendapatan dan laba bersih dalam periode sembilan bulan 2022. Nasib berbeda dialami oleh INDX.

Sebagai gambaran, EAST dan ESSA membukukan pertumbuhan kinerja yang kuat. Pendapatan EAST melesat 98,91% menjadi Rp 60,39 miliar secara tahunan (YoY), sedangkan laba periode berjalan terdongkrak 313,01% ke angka Rp 19,99 miliar.

Sementara itu, ESSA mengantongi pendapatan senilai US$ 557,03 juta selama sembilan bulan 2022, naik 131,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba bersih ESSA bahkan meroket 1.183,9% menjadi US$ 104,64 juta.

Baca Juga: Prediksi IHSG Selasa (18/10) Naik, Analis Rekomendasi Saham ASII BIPI BRMS PGAS

Presiden Direktur ESSA Chander Vinod Laroya mengungkapkan, lompatan kinerja ESSA tak lepas dari dinamika pasar dan harga komoditas. Lihat saja, realisasi harga amoniak ESSA pada periode Januari-September 2022 melonjak 105% YoY menjadi US$ 902 per metrik ton.

“Keunggulan operasional yang konsisten didukung oleh harga amonia & LPG yang lebih tinggi telah membantu ESSA untuk mempertahankan kinerja yang solid," terang Chander dalam keterbukaan informasi di BEI, pekan lalu.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo memperkirakan, mayoritas emiten di sektor-sektor yang industrinya sudah pulih berpeluang besar mencetak kinerja memuaskan pada kuartal III-2022. Azis melihat prospek kinerja yang cemerlang di sektor komoditas dan perbankan.

"Sektor pariwisata dan transportasi, sektor basic industry juga memiliki potensi mencatatkan kinerja laporan keuangan  yang positif," ujar Azis saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/10).

Azis berpandangan, penurunan IHSG saat ini justru bisa menjadi momentum untuk mengoleksi saham yang membukukan kinerja apik dalam laporan kuartal ketiga. Azis menjagokan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan potensi kenaikan harga 10%-15%.

Selain ASII, Azis menyarankan pelaku pasar melirik saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Hal senada juga disampaikan Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana. Dia menaksir kinerja emiten batubara dan emiten di sektor yang diuntungkan dari pembukaan kembali aktivitas masyarakat akan terangkat dalam laporan kuartal III-2022.

Wawan pun menjagokan emiten perbankan, otomotif, dan transportasi. "Itu diuntungkan dari pembukaan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Tapi nomor satu yang akan tetap spektakuler adalah batubara," ujarnya.

Saham ASII, ADRO, dan ITMG juga menjadi emiten dan saham pilihan Wawan. Selanjutnya, Wawan menjagokan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan bank bigcaps seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Kepala Riset Aldiracita Sekuritas Agus Pramono turut memperkirakan mayoritas emiten masih mampu menumbuhkan kinerja, setidaknya dari sisi pendapatan atau top line. Agus menaksir gross margin emiten di sektor konsumer akan membaik pada kuartal III-2022.

Namun, Agus punya catatan terhadap emiten konsumer. "Untuk emiten dengan utang dolar besar, kemungkinan akan membukukan forex loss," sebut Agus.

Itulah rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, Selasa 18 Oktober 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×