Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Ketiga, sekitar 11% akan digunakan oleh CMNT untuk pembayaran sebagian utang kepada Sinoma International Engineering Co., Ltd.; Keempat, sekitar 8% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex). Terakhir, sekitar 6% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang kepada PT Sinoma Engineering Indonesia.
Sementara PT Indo oil Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan produksi kopra dan penjualan minyak kelapa. OILS melepas sebanyak-banyaknya 150 juta saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 270 hingga Rp 300. Jumlah seluruh dana yang didapat dari penawaran umum sebanyak-banyaknya Rp 45 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan oleh OILS untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian bahan baku produksi.
Baca Juga: Kinerja kuartal II 2021 kuat, berikut rekomendasi saham Astra International (ASII)
Terakhir, PT Geoprima Solusi akan melepas sebanyak-banyaknya 166,66 juta saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp 175 sampai dengan Rp 180. Dana yang dihimpun GPSO dari penawaran umum perdana sebesar Rp 29,16 miliar sampai Rp 29, 99 miliar.
GPSO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal, seperti pembelian aset berupa Ruko dari pihak terafiliasi, untuk lidar optech atau light detection and ranging (teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur dengan cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan informasi lainnya.
Dana IPO juga akan digunakan untuk modal kerja, seperti untuk pembelian persediaan yaitu unmanned aerial vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak dan untuk biaya pemasaran, promosi dan iklan serta sewa kantor perwakilan.
Selanjutnya: IHSG diprediksi rebound pada Kamis (12/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News