Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di industri makanan ringan PT Siantar Top Tbk (STTP) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 560 miliar tahun depan.
"Kami ada investasi tanah, saat ini sudah diakuisisi sebagian," kata Armin, Direktur Siantar Top kepada Kontan.co.id, Kamis (26/12). Rencananya, capex STTP berasal dari laba, mengingat laba yang dihimpun perusahaan tahun ini cukup besar.
Per kuartal III 2019, perusahaan dengan kode saham STTP ini mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 377,19 miliar, naik 88,93% secara year on year (yoy) dari tahun sebelumnya Rp 199,64 miliar. Kenaikan laba ini seiring degan penjualan yang juga meningkat 26,96% yoy menjadi Rp 2,59 triliun dari sebelumnya Rp 2,04 triliun.
Baca Juga: Siantar Top baru menyerap 30% dana hasil IPO
Meski berencana mendanai capex dari internal perusahaan, STTP tidak menutup kemungkinan adanya pendanaan dari perbankan nantinya.
Adapun capex tahun 2020 akan dimanfaatkan untuk investasi tanah yang berada di Situbondo seluas 8 hektare (ha), dan investasi tanah di Beiji seluas hampir 200 ha. Armin bilang, pembelian tanah tersebut untuk persiapan, sehingga ketika akan dikembangkan nantinya akan lebih mudah.
Baca Juga: Ketika Superman tak digdaya
Selain untuk investasi tanah, capex juga akan dimanfaatkan untuk pengembangan taman hiburan di Sidoarjo sebesar Rp 50 miliar. Asal tahu saja, berdasar penelusuran Kontan.co.id, sejak tahun 2017 perusahaan merambah bisnis pariwisata dengan membuat taman hiburan.
Untuk launching, Armin bilang perusahaan masih menanti waktu yang tepat. Tapi, proyek ini belum akan diluncurkan tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News