kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siang ini, harga emas spot bergerak di US$ 1.800,42 per ons troi


Kamis, 22 Juli 2021 / 13:41 WIB
Siang ini, harga emas spot bergerak di US$ 1.800,42 per ons troi
ILUSTRASI. Harga emas. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Handoyo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih merangkak turun. Kamis (22/7) ini pukul 13.35 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.800,42 per ons troi. Harga emas ini turun tipis 0,18% dari penutupan perdagangan kemarin US$ 1.803,66 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas spot melorot 1,48%.

Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange melemah 0,5% ke US$ 1.806,5 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka ini tergelincir 1,45%.

Minat akan aset berisiko berlanjut dengan kenaikan di pasar saham. Selain itu, imbal hasil surat utang US Treasury pun menahan penguatan harga emas.

Baca Juga: Wall Street menguat dua hari berturut-turut hingga Rabu (21/7)

Lonjakan varian Covid-19 delta yang menimbulkan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi global telah membebani sentimen risiko dan memicu aksi jual ekuitas pada hari Senin. Tetapi pasar saham dan imbal hasil obligasi sejak itu pulih, meredupkan daya tarik safe-haven.

"Ada napas lega dalam ekuitas dan Treasuries dan minyak kembali naik. Ini adalah tanda-tanda perdagangan reflasi, yang tidak baik untuk emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago kepada Reuters.

Baca Juga: Simak harga emas hari ini di Pegadaian, Kamis 22 Juli 2021

Tapi Streible mengatakan reflasi dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan kenaikan inflasi akan positif untuk perak, platinum, dan paladium yang juga memiliki aplikasi industri. 

Kemungkinan pandangan inflasi sementara Fed terbukti benar, terutama mengingat meningkatnya kasus Covid-19. Inflasi sementara akan negatif bagi emas yang merupakan lindung nilai inflasi. Tetapi kebijakan moneter yang akomodatif dalam skenario itu akan mendukung emas. Pejabat Federal Reserve AS akan bertemu minggu depan, sementara pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

Selanjutnya: Ini aset safe haven yang paling menarik untuk dikoleksi hingga akhir tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×