Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kinerja PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) terpuruk selama paruh pertama tahun ini. Tantangan bisnis perhotelan yang cukup berat membuat perseroan menderita rugi.
Mengutip laporan keuangan SHID, Jumat (4/9), perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 5,65 miliar di semester I -2015. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya, SHID masih menorehkan laba bersih senilai Rp 11,35 miliar.
Anjloknya kinerja perseroan terjadi karena adanya penurunan pendapatan sebesar 27,41% menjadi Rp 68,81 miliar dari Rp 94,79 miliar pada periode yang sama tahun 2014. Penurunan tersebut berasal dari berbagai bisnis perseroan.
Misalnya pemasukan sewa kamar yang hanya Rp 24,09 miliar, turun dari Rp 44,47 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pemasukan dari penjualan makanan dan minuman hanya sebesar Rp 22,93 miliar, turun dari Rp 37,92 miliar tahun sebelumnya. Begitu pun dengan pemasukan dari sewa ruang toko yang turun dari Rp 2,43 miliar menjadi Rp 930 juta.
Yang mengalami kenaikan hanya dari pemasukan sewa dan service apartemen, dari sebelumnya Rp 460 juta naik menjadi Rp 1,03 miliar.
Sedangkan pendapatan lainnya disumbang dari jasa Konsultan dan Manajemen senilai Rp 3,21 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 6,62 miliar.
Akibat penurunan kinerja tersebut, total aset SHID pun ikut menciut. Hingga akhir Juni 2015, aset SHID tercatat Rp 1,42 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
