Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Hotel Sahid Jaya Internasional Tbk (SHID) kembali akan mencari sumber pendanaan untuk membiayai ekspansinya tahun ini. Namun, hal ini tidak akan dilakukan pada semester I tahun ini.
Alasannya, semester I 2014 merupakan momen diselenggarakannya pesta politik. "Jadi, mulai semester II kami mulai lagi mencari pinjaman dari bank," imbuh Yana Aditya, Corporate Secretary SHID belum lama ini.
Dia masih enggan berapa nilai pinjaman bank yang diincar. Tapi, setidaknya emiten perhotelan ini menyiapkan belanja modal Rp 70 miliar- 80 miliar. Manajemen juga akan juga akan melanjutkan pengembangan bisnis anak usaha yang juga sebagai operator hotel, yakni PT Sahid International Hotel Management & Consultant (PT SIHM&C). Perusahaan ini mengincar lahan-lahan dengan potensi bisnis di kawasan Pekalongan, Bekasi, Anyer, and Ciloto.
Tentunya, kas internal perusahaan tidak akan cukup untuk menanggung semua biaya tersebut. Soalnya, kas internal SHID hingga kuartal III 2013 tercatat hanya Rp 16,18 miliar. Fasilitas kredit senilai Rp 320 miliar dari Bank Papua, Bank Kalsel dan Bank Kaltim yang diperoleh tahun lalu juga sudah habis.
"Tapi, rinciannya masih kami bahas secara internal," pungkas Yana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
