Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (20/2) ditutup melemah 0,39% dan berada pada level 6.662,87. Setelah sehari sebelumnya, indeks berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang massa (all time high) dengan berada pada 6.689,28. Pada hari ini, asing mencatatkan aksi jual sebesar Rp 198,72 miliar pada semua pasar.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan IHSG saat ini bergerak dalam keadaan minim sentimen. Sehingga pergerakan indeks dalam konsolidasi wajar menanti sentimen kuat untuk dapat melanjutkan kenaikannya.
“Rilis data kinerja emiten full year masih akan mewarnai pola gerak IHSG saat ini. Besok, IHSG berpotensi menghijau,” terang William, Selasa (20/2).
Dia memprediksi, pada perdagangan Rabu (21/2) indeks berada pada range 6.502 - 6.713. Saham pilihan William diantaranya BJTM, BBCA, TLKM, ADHI, MYOR, EXCL, SMCB, BBNI, dan PWON.
Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan indeks berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa. Sehingga gagal menembus tahanan double top-nya, dengan candle berbentuk pola bearish harami yang mengindikasi trend bearish reversal. Stochastic nampak melakukan aksi dead cross di areal overbought dengan ruang pelemahan cukup lebar sekitar 2-3 hari perdagangan.
Indeks diprediksi akan melanjutkan pelemahan dengan support di 6616, apabila support ditembus maka akan melanjutkan pelemahan. Range pergerakan hari ini antara 6.616-6.682. “Saham-saham yang cukup menarik untuk dicermati hari ini : AALI, TBIG, KLBF,” kata Hendri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News