Reporter: Riska Rahman | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai kembali mencetak rekor baru di tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan Selasa (20/2).
IHSG ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini di level 6.662,88, melemah 26,41 poin atau setara dengan 0,39% dibanding hari sebelumnya.
Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar berpendapat, pelemahan ini masih tergolong wajar lantaran indeks saham kembali menyentuh level tertingginya sepanjang masa pada awal pekan ini. "Setelah penguatan kemarin, para pelaku pasar cenderung melakukan aksi profit taking hari ini," ujarnya.
Kondisi ini pun berpotensi berbalik arah pada perdagangan Rabu (21/2) besok dengan kisaran harga di level 6.642-6.695. Hal ini lantaran pasar masih diwarnai sentimen positif dari laporan keuangan tahunan emiten yang diprediksi bakal memberikan hasil kinerja yang positif. Namun, investor harus tetap mewaspadai pergerakan Wall Street dan harga komoditas yang mampu mempengaruhi pergerakan IHSG.
Secara teknikal, Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji melihat IHSG justru masih berpotensi melanjutkan pelemahannya. Sebab, indikator Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbougt. Pola bearish harami candlestick pattern juga mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham dengan kisaran pergerakan di level 6.593-6.728.
Adapun Nafan merekomendasikan beberapa saham yang layak diperhatikan, diantaranya ialah saham ASII, BSDE, INDF, KLBF, SRIL, dan SSMS. Sementara itu, William menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham seperti WOMF, ASRI, dan INDY untuk perdagangan besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News