Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah berhasil menguat selama tiga hari terakhir, kontrak non deliverable forward (NDF) rupiah akhirnya melemah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.05, kontrak NDF rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan melemah 0,1% menjadi 9.760.
Posisi tersebut masih lebih lemah dari posisi rupiah di pasar spot yang hari ini melemah 0,4% menjadi 9.655. Sementara, nilai patokan tukar rupiah yang menjadi acuan untuk menentukan kontrak NDF oleh Association of Banks di Singapura adalah 9.752.
Pelemahan kontrak NDF rupiah dipicu oleh spekulasi bahwa pihak importir mengambil keuntungan dari reli rupiah untuk membeli dollar di posisi yang diinginkan.
"Pelemahan ini hanya sesaat setelah terjadi reli pada rupiah. Banyak pelaku pasar yang menunggu membeli dollar saat rupiah menguat. Pasar saat ini sudah mulai stabil sehingga mereka merasa yakin untuk melakukannya," papar Eti Nurbaeti, head of treasury research PT Bank Negara Indonesia di Jakarta.
Sekadar catatan, kemarin (23/1), kontrak NDF rupiah untuk pengantaran satu bulan mencapai level paling perkasa dalam empat pekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News