Setelah melonjak beberapa hari terakhir, saham META dilanda aksi profit taking

Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Nusantara Infrastructure (META) dilanda aksi jual. Melorotnya saham META itu seiring dilakukannya aksi profit taking oleh investor. Asal tahu saja, beberapa hari terakhir, saham META memang menanjak tinggi seiring dengan akuisisi sebagian saham oleh Grup Rajawali.

Sekadar mengingatkan, pada Jumat (26/11) lalu, saham META ditutup pada posisi Rp 245 atau naik 11,36% dari posisi satu hari sebelumnya. Lantas, pada Senin (29/11) kemarin, saham META ditutup naik 2% ke posisi Rp 250.

Nah, tak mengherankan jika pada hari ini saham META dilanda aksi jual. "Banyak investor yang ingin ambil untung dari lonjakan harga kemarin," kata seorang analis kepada KONTAN.

Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah broker yang melepas kepemilikan saham META hari ini antara lain: ETrading Securities senilai Rp 325,77 juta, Reliance Securities senilai Rp 264,12 juta, dan Sucorinvest Central Gani senilai Rp 198,26 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

META dan Grup Rajawali komitmen garap serius sektor infrastruktur

Investasi

Eagle Infrastructure mengempit 22,37% saham META

Investasi

Masih terkena sentimen positif Rajawali, saham META melejit 10%

Investasi

Grup Rajawali menggenggam 23,6% saham META

Investasi

Dikeker perusahaan besar, saham META akrobatik hingga 22%