kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sesi pertama Senin (20/4), IHSG berhasil berbalik arah naik 0,43% ke 4.654,85


Senin, 20 April 2020 / 11:54 WIB
Sesi pertama Senin (20/4), IHSG berhasil berbalik arah naik 0,43% ke 4.654,85
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG sukses membukukan rebound dan mengakhiri pergerakannya pada perdagangan hari Selasa (31/3/


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (20/4). Mengutip RTI, indeks naik 0,43% atau 20,030 poin ke level 4.654,851.

Tercatat 173 saham naik, 177 saham turun, 149 saham stagnan. Total volume 5,01 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,77 triliun.

Tujuh dari 10 indeks sektoral mendorong IHSG. Sektor barang konsumsi paling tinggi kenaikannya 1,28%. Sementara, sektor aneka industri paling dalam penurunannya 0,62%.

Baca Juga: Ini Bonus yang Direksi dan Komisaris Bank BCA (BBCA) Peroleh atas Kinerja 2019

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 4,78% ke Rp 11.500

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,40% ke Rp 2.610

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 2,55% ke Rp 7.050

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,79% ke Rp 1.045

- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,42% ke Rp 1.010

- PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun 2,35% ke Rp 1.040

Sayangnya, aksi ambil untung investor asing membatasi kenaikan IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 51,305 miliar dan Rp 59,267 miliar keseluruhan market.

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu; PT Astra International Tbk (ASII) Rp 51,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 25,6 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 14,8 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×