kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Sesi I, IHSG tak berkutik dengan penurunan 1,15%


Jumat, 19 Februari 2016 / 11:47 WIB
Sesi I, IHSG tak berkutik dengan penurunan 1,15%


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona negatif pada akhir sesi I hari ini (19/2). Mengutip data RTI, pada pukul 11.30 WIB, indeks mencatatkan penurunan 1,15% menjadi 4.723,74.

Sementara itu, terdapat 158 saham yang tertekan. Sedangkan jumlah saham yang naik sebanyak 88 saham dan 74 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi siang ini melibatkan 3,300 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,353 triliun.

Secara sektoral, ada tujuh sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terdalam antara lain: sektor keuangan turun 2,9%, sektor infrastruktur turun 2,42%, dan sektor industri lain-lain turun 1,81.

Investor asing menorehkan penjualan bersih (net sell) di seluruh pasar dengan nilai mencapai Rp 759,3 miliar. Sedangkan net sell asing di pasar reguler sebesar Rp 710,3 miliar.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di posisi top losers siang ini antara lain: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 4,59% menjadi Rp 5.200, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 4,17% menjadi Rp 11.500, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 3,7% menjadi Rp 2.600.

Sedangkan tiga saham top losers indeks LQ 45 sesi I yakni: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,29% menjadi Rp 4.690, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,29% menjadi Rp 1.565, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,92% menjadi Rp 42.475.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×