Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengejar penyelesaian keuangan (financial closing) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang digarap PT Tanjung Power Indonesia (TPI), sebesar 2x100 MW di Tanjung, Kalimantan Selatan.
Nilai proyek itu berkisar US$ 400 juta hingga US$ 500 juta. David Tendian, Direktur Keuangan ADRO mengatakan, proses pendanaan proyek akan selesai pada akhir bulan September mendatang. "Kami targetkan bisa selesai secepatnya, dua bulan lagi financial closing. Setelah itu proses konstruksi," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/8).
Dari nilai proyek itu, sebesar 80% atau sekitar US$ 320 juta - US$ 400 juta akan didanai dari pinjaman sindikasi perbankan. David mengatakan, beberapa perbankan yang akan mengucurkan pinjaman itu di antaranya Korea Development Bank, DBS, MUFG, HSBC, Mizuho, dan SMBC. "Pendanaannya memang berasal dari bank Korea, Jepang, dan Singapura," imbuhnya.
PLTU tersebut akan digarap bersama rekan kerjanya, Korea East West Power (Korea EWP) dengan kepemilikan saham 35%. Untuk proyek ini, ADRO juga sudah membuat perjanjian jual beli listrik dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada Oktober 2014 lalu.
Di proyek listrik, belum lama ini ADRO sudah menuntaskan financial closing untuk proyek pembangkit listrik 2x1.000 MW di Jawa Tengah, di bawah PT Bhimasena Power Indonesia (BPI). BPI adalah konsorsium antara Electric Power Development Co., Ltd. (J-Power), PT Adaro Power (AP), dan Itochu Corporation (Itochu).
Total investasi untuk proyek ini mencapai sekitar US$ 4,2 miliar. BPI akan menjual listrik ke PLN di bawah suatu perjanjian jual beli listrik berjangka waktu 25 tahun sejak rampungnya konstruksi. Perjanjian antara BPI dan PLN telah ditandatangani pada tanggal 6 Oktober 2011 lalu.
Setelah penyelesaian keuangan ini, ADRO kini telah memulai pekerjaan konstruksi di BPI. "Targetnya proyek PLTU Batang akan rampung dalam waktu empat tahun. Kini sedang proses mobilisasi alat untuk konstruksinya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News