Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada pekan ini, pergerakan rupiah masih menunjukkan pelemahan. Pada pukul 10.08 WIB, pelemahan rupiah melemah 1,8% pada pekan ini menjadi 11.558 per dollar AS. Pada hari ini, pelemahan rupiah mencapai 0,9% dan sudah keok 14% pada kuartal ini, terbesar sejak 2008.
Pelemahan rupiah terjadi seiring adanya kecemasan bahwa kebijakan pemerintah untuk menangani defisit neraca perdagangan dan defisit neraca berjalan tidak akan berpengaruh besar.
"Rupiah terus mencatatkan pelemahan jika dibandingkan dengan mata uang regional lainnya. Pelaku pasar menilai, upaya pemerintah dalam menangani defisit neraca perdagangan dan defisit neraca berjalan tidak akan berdampak banyak," jelas Roy Teo, senior currency strategist ABN Amro Bank NV di Singapura.
Sementara itu, nilai kontrak forwards rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan pada pekan ini melemah 1,4% dan 0,6% pada hari ini menjadi 11.403 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News