kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.465   -4,00   -0,02%
  • IDX 7.802   102,60   1,33%
  • KOMPAS100 1.092   15,50   1,44%
  • LQ45 797   14,93   1,91%
  • ISSI 266   2,06   0,78%
  • IDX30 414   7,43   1,83%
  • IDXHIDIV20 481   9,03   1,91%
  • IDX80 121   1,84   1,55%
  • IDXV30 131   2,37   1,84%
  • IDXQ30 134   2,32   1,76%

Sepekan ke depan, emas bisa sentuh US$ 1.310


Jumat, 18 Maret 2016 / 15:49 WIB
Sepekan ke depan, emas bisa sentuh US$ 1.310


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

SINGAPURA. Pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) bikin emas semakin berkilau. Emas menuju kenaikan mingguan pasca Federal Reserve memutuskan untuk menunda kenaikan suku bunga tahun ini yang memicu sektor berbasis komoditas untuk bangkit.

Emas untuk pengiriman segera naik 0,2 % menjadi US$ 1.260,17 per ons troi pukul 3:40 waktu Singapura, Jumat (18/3). Si kuning ini telah 0,8 % pekan ini dan naik 19 % untuk tahun ini.

Komentar dovish the Fed pada Rabu (16/3), telah mengirimkan saham-saham berbasis komoditas melesat. Di sisi lain indeks dollar jatuh dalam kurun dua hari yang merupakan terdalam sejak 2009, Kamis (17/3). Pelemahan greenback ini kian meningkatkan daya tarik logam mulia.

“Dalam tren dollar yang melemah, setidaknya dalam jangka pendek semisal satu atau dua pekan. Ada kemungkinan emas bisa sentuh level 1.310 dari perspektif teknis,” kata Dominic Schnider,  Head of commodities and Asia-Pacific foreign exchange UBS Group AG’s.

Di sisi lain, perak di pasar spot naik sebanyak 1,5% ke level US$ 16,1432 per ons troi, atau level tertinggi sejak 28 Oktober 2015. Sedangkan, Palladium sedikit berubah pada US$ 592,55 per ons troi setelah menyentuh level US$ 598,15 pada hari Kamis, tertinggi sejak 11 November dan Platinum kehilangan 0,2 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×