Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I-2020, sebanyak 19 emiten baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebanyak 19 emiten tersebut antara lain bergerak di sektor kesehatan, properti, transportasi, barang konsumsi, keuangan dan perdagangan.
Total emisi dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dari 19 emiten tersebut mencapai Rp 2,74 triliun. Emiten dengan emisi terbesar yaitu PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) dengan nilai emisi mencapai Rp 1,03 triliun. CARE menunjuk PT Pacific Sekuritas dan Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO.
Dari 19 emiten yang melantai tersebut Jasa Utama Capital Sekuritas berhasil membawa tiga perusahaan IPO, selain CARE, ada pula PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS). Adapun total emisi IPO yang dibawa Jasa Utama Capital Sekuritas mencapai Rp 1,13 triliun.
Baca Juga: IHSG merosot 26,56% sepanjang 2020, BEI: minat IPO masih tinggi
Kemudian, sekuritas yang berhasil paling banyak membawa emiten melantai adalah UOB Kay Hian. Sekuritas ini berhasil membawa enam perusahaan melantai dengan total emisi Rp 823,26 miliar. Enam perusahaan tersebut adalah PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), PT Pratama Widya Tbk (PTPW), PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA), dan PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). Sementara itu PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) menunjukkan UOB Kay Hian Sekuritas bersama dengan Shihan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga: Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT) resmi melantai di BEI
Sisanya, Surya Fajar Sekuritas dan NH Korindo berhasil membawa dua emiten. Sedangkan Pacific Sekuritas, KGI Sekuritas Indonesia, Investindo Nusantara Sekuritas, Shihan Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Royal Investium Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan BCA Sekuritas masing-masing membawa satu perusahaan melantai.
Baca Juga: Karya Bersama Anugerah (KBAG) resmi mencatatkan sahamnya di BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
