kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG merosot 26,56% sepanjang 2020, BEI: minat IPO masih tinggi


Rabu, 08 April 2020 / 17:45 WIB
IHSG merosot 26,56% sepanjang 2020, BEI: minat IPO masih tinggi
ILUSTRASI. Wakau IHSG merosot sepanjang tahun ini, minat perusahaan untuk IPO masih tinggi.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020 hingga Rabu (8/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 26,56% ke 4.626,69. Meskipun begitu, Direktur Penilaian Bursa Efek Indoensia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyatakan, minat perusahaan untuk melaksanakan initial public offering (IPO) masih tinggi.

Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun hingga 8 April 2020, sudah ada 21 emiten baru yang tercatat di BEI. Padahal, pada periode sama tahun 2019, hanya ada tujuh perusahaan baru yang listing di BEI.

Baca Juga: Lima saham yang melantai di 2019 jadi saham gocap

Menurut dia, ada beberapa pertimbangan yang mendorong perusahaan tetap melaksanakan IPO, meski kondisi makroekonomi begitu dinamis belakangan ini. Pertama, pertimbangan kebutuhan dana untuk mengembangkan usahanya.

Kedua, dukungan dari otoritas pasar modal melalui kebijakan yang memberikan relaksasi jangka waktu umur laporan keuangan dan laporan penilai dalam rangka penawaran umum, yakni selama dua bulan.

"Terakhir, yang tidak kalah penting adalah adanya dukungan dari investor pasar modal untuk berpartisipasi di perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana," kata Nyoman kepada wartawan, Rabu (8/4).

Berdasarkan, data BEI per 8 April 2020, masih ada 20 calon emiten dalam pipeline IPO BEI. Kamis (9/4) akan diselenggarakan pencatatan perdana saham untuk PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY), dan PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) sebagai perusahaan tercatat ke-22, ke-23, dan ke-24 pada tahun 2020 di BEI.

Baca Juga: Total emisi capai Rp 742,7 miliar, ini tujuh calon emiten yang IPO di BEI April 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×