Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Karya Bersama Anugerah Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/4). Dengan menggunakan kode saham KBAG, Karya Bersama Anugerah melepas 30,07% sahamnya ke publik dengan harga penawaran Rp 100 per saham.
Adapun PT Danatama Makmur Sekuritas dan NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai Joint Lead Underwriter dalam proses penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Baca Juga: BEI targetkan 78 pencatatan efek di 2020, masih ada 30 perusahaan dalam pipeline IPO
Dari hasil IPO, KBAG meraup dana segar sekitar Rp 152 miliar (setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi) yang akan digunakan untuk pembelian lahan potensial di daerah Balikpapan dan sekitar serta modal kerja untuk penyelesaian proyek yang sedang dibangun.
Saat ini KBAG sedang melakukan pengembangan dan pembangunan aset tanah miliknya yang berlokasi di Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur. Aset tanah ini menempati lokasi yang sangat strategis di tengah kota dan mudah untuk diakses.
KBAG telah merancang dan mengembangkan aset tersebut menjadi hunian vertikal dengan konsep Rumah Kota, yang dikenal sebagai Rumah Kota Green Valley. Rumah Kota Green Valley memberikan pilihan produk berupa hunian rumah susun sederhana milik, rumah tapak, dan ruko dengan struktur beton bertulang, dinding bata ringan,, dan atap baja ringan.
Dengan adanya rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, KBAG memandang hal ini akan berdampak juga ke pertumbuhan nilai real estate di Balikpapan.
“Sehingga dampak positif tersebut khususnya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan industri real estat di Balikpapan,” tulis manajemen KBAG dalam keterangan rilis, Rabu (8/4).
Baca Juga: Green Valley, Solusi Hunian Terbaik di Tengah Kota
Per September 2019, KBAG membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 15,98 miliar yang terdiri dari segmen real estate sebesar 99,87% atau sebesar Rp 15.96 miliar. Sementara sisanya (0,12%) disumbang oleh segmen pengelolaan lingkungan sebesar Rp 19,99 juta.
Adapun laba usaha serta laba bersih yang dibukukan KBAG pada sembilan bulan pertama 2019 secara berturut- turut adalah sebesar Rp 2,77 miliar dan Rp 613 juta.
Pada perdagangan perdana, saham KBAG naik 35% ke level Rp 135 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News