Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) terus berupaya untuk menjajaki sejumlah kontrak baru di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan LEAD Adrianus Iskandar mengatakan, dalam lima bulan pertama tahun ini, sudah ada beberapa kontrak baru yang didapatkan oleh perusahaan.
"Kontrak baru yang kami peroleh di tahun 2021 sampai saat ini mencapai US$ 5,9 juta," kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (2/6).
Manajemen LEAD menerangkan, hampir semua kapal milik perusahaan sudah beroperasi dan mendapatkan kontrak jangka panjang atau di atas 1 tahun. Adapun, saat ini LEAD terus memburu kontrak-kontrak jangka pendek atau yang memiliki durasi kurang dari 1 tahun.
Adrianus menyatakan, saat ini tingkat utilisasi Logindo masih berada di sekitar 65% dari total 41 armada. Pada tahun ini, perusahaan menargetkan tingkat utilisasi kapal bisa menembus di atas 70%.
Ke depannya ia optimistis industri jasa kapal angkutan untuk eksplorasi minyak dan gas bumi di wilayah lepas pantai alias offshore support vessels (OSV) semakin membaik.
Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) belum berencana tambah kapal baru di tahun ini
Di sisi lain, kenaikan harga minyak mentah sebenarnya tidak berdampak langsung terhadap kinerja LEAD.
"Tetapi secara tidak langsung, kenaikan harga minyak yang tetap atau jangka panjang akan meningkatkan aktivitas eksplorasi dan produksi perusahaan migas sehingga permintaan akan kapal-kapal kami pun meningkat," jelas dia.
Sampai saat ini, Adrianus mengaku LEAD belum mengerek tarif harga sewa. Manajemen perusahaan memproyeksi, kinerja LEAD baru akan mengalami peningkatan pendapatan pada kuartal III dan kuartal IV mendatang.
Dalam pemberitaan sebelumnya, LEAD menargetkan pendapatan sebesar US$ 25 juta untuk tahun 2021.
Sekedar mengingatkan, pendapatan LEAD di tahun 2020 lalu turun tipis 0,19% menjadi US$ 25,56 juta dari US$ 25,61 juta di tahun 2019.
Selanjutnya: Kinerja apik pada kuartal I-2021, berikut rekomendasi saham Malindo Feedmill (MAIN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
