Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal I-2021, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) berhasil membukukan kinerja mentereng. Dari sisi topline, pendapatan MAIN melesat 26,7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 2,14 triliun di akhir Maret 2021.
Sementara dari sisi bottom line, MAIN berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih hingga lebih dari 500% yoy menjadi Rp 88,92 miliar.
Kenaikan laba bersih ini didorong oleh peningkatan penjualan pakan, DOC, dan produk broiler karena permintaan ayam yang terus membaik selama periode Januari-Maret 2021.
Analis Reliance Sekuritas Anissa Septiwijaya dalam risetnya menjelaskan, kinerja MAIN sejauh ini masih sejalan dengan proyeksi dari Reliance Sekuritas. Pasalnya, dari sisi topline, kinerja MAIN telah mencerminkan 27,2% dari target Reliance pada tahun ini.
“Pertumbuhan pendapatan yang kuat sejalan dengan average selling price (ASP) dan volume penjualan MAIN yang lebih tinggi. Adapun ASP yang yang lebih tinggi ini utamanya dampak dari culling yang dilakukan pemerintah,” tulis Anissa dalam risetnya pada 19 Mei 2021.
Namun, sejalan dengan pendapatan yang naik, beban pokok penjualan MAIN juga menanjak 23,1% yoy menjadi Rp 1,90 triliun. Anissa menyebut kenaikan tersebut akibat dari harga bahan baku yang lebih tinggi.
Sehingga, jika dilihat secara kuartalan, gross profit margin (GPM) MAIN justru turun ke level 11,2% dari sebelumnya 13,7% di kuartal IV-2020.
Baca Juga: Kinerja kuartal I ciamik, simak harapan Malindo Feedmill (MAIN) di sisa tahun ini