Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini Senin (14/3). IHSG terkerek 0,43% ke level 6.952,204.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mencermati, penguatan IHSG hari ini dipengaruhi penguatan rupiah dan optimisme pelaku pasar akan neraca perdagangan, serta data ekspor impor yang dirilis besok Selasa. Di sisi lain, data penjualan mobil yang dirilis hari ini tampak lebih baik dibanding sebelumnya, hal ini turut menopang penguatan IHSG.
Adapun investor asing masih melanjutkan aksi beli bersih atawa net buy hari ini. Tercatat, net buy mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Untuk perdagangan besok Selasa (15/3), IHSG masih memiliki potensi penguatan walaupun cenderung terbatas.
Baca Juga: IHSG Ditutup pada All Time High, Ini Saham yang Banyak Diborong Asing
"Range pergerakan di 6.869 hingga 7.023, namun rawan profit taking area 6.966 hingga 7.001," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/3).
Optimisme akan data neraca perdagangan dan data ekspor impor yang akan dirilis besok masih menjadi sentimen utama IHSG.
Adapun saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan saham-saham berkaitan dengan komoditas masih akan menjadi penggerak atau movers.
Baca Juga: IHSG Catatkan Rekor Tertinggi, Asing Malah Banyak Menjual Saham-Saham Ini
Dus, ia menyarankan spekulatif buy ANTM dengan support di 2.320 dan resistance 2.500, spekulatif buy pada BBRI dengan support di 4.440 dan resistance di 4.600, serta buy on weakness BBTN dengan support di 1.650 dan resistance 1.755.