Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini Kamis (3/3) ditutup menguat tipis 0,16% ke level 4.844, walaupun sempat tergelincir di perdagangan sesi dua. Aksi profit taking yang mencegah indeks melaju lebih lanjut.
Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities mengatakan perbaikan indeks di akhir penutupan dibantu aksi beli investor luar negeri. "Rupiah kembali perkasa hingga di level Rp 13.200 membuat investor asing kembali tertarik dan mencatatkan net buy cukup tinggi sebesar Rp 980,7 miliar pada perdagangan hari ini," jelasnya.
Sedangkan, bursa Asia mayoritas menguat terbatas. Mayoritas saham bank di Jepang melonjak setelah rencana Bank of Japan (BOJ) untuk menghidupkan inflasi dan pertumbuhan ekspor dengan mengendalikan Yen di level terendah.
Investor juga memperhatikan pertemuan China’s National People’s Congress yang akan menandatangani rencana ekonomi lima tahun pada akhir pekan ini.
Secara teknikal, indeks membentuk pola negatif yakni pola candlestick northern star dengan potensi membentuk formasi evening star.. Posisi IHSG pun terlihat seakan pulled back pada upper bands dengan indikator stochastic dead-cross pada area jenuh beli.
"Seluruh indikator membuka koreksi jangka pendek hingga tutup gap dibandingkan melanjutkan penguatan ke level 4.900. Sehingga IHSG akan bergerak cenderung melemah diwarnai aksi profit taking dengan rentang pergerakan 4.780-4.900," jelas Lanjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News