kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen perang dagang mereda, harga nikel bisa bangkit lagi


Rabu, 22 Mei 2019 / 20:23 WIB
Sentimen perang dagang mereda, harga nikel bisa bangkit lagi


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai meredanya berbagai sentimen negatif khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, diperkirakan mampu membawa harga nikel kembali bangkit dalam waktu dekat.

Mengutip Reuters, harga nikel di London Metal Exchange (LME) pada pekan lalu berada jatuh ke level terendah dalam satu dekade. Harga nikel jatuh ke level US$ 11.910 per ton, setelah sempat menyentuh level tertinggi di bulana Maret 2019 yakni sebesar US$ 13.765 per ton.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, dalam waktu dekat harga nikel bisa kembali merangkak naik. Bahkan di akhir tahun bisa kembali ke level US$ 13.000 per ton.

"Sebenarnya tensi dari sentimen perang dagang saat ini mulai turun. Selain itu, kekuatan ekonomi China juga masih cukup baik yang memungkinkan permintaan komoditas masih tumbuh," kata Ibrahim kepada Kontan, Rabu (22/5).

Secara teknikal, Ibrahim mengatakan, baik bollinger band maupun moving average 40% di atas bollinger bawah. Ini mengindikasikan masih flat. Artinya harga nikel masih memungkinkan naik maupun turun.

Namun, jika dilihat dari indikator stochastic 60% positif, sementara MACD 60% masih negatif, dan RSI cenderung wait and see. Untuk besok, harga nikel diprediksi masih akan ada dikisaran support US$ 11.910 per ton dan level resistance US$ 12.100 per ton. Adapun rekomendasi untuk investor saat ini yakni buy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×