Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test
JAKARTA. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/4), bakal diwarnai oleh beberapa sentimen yang datang dari bursa global dan regional.
Kamis (22/4) lalu, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,08% ke level 11.134,29 berkat kenaikan harga saham emiten sektor keuangan dan konsumsi. Pidato Presiden Amerika Serikat Barrack Obama yang menegaskan pemerintah AS tidak memiliki kebijakan baru untuk sektor keuangan membuat harga saham sektor keuangan di AS menggeliat. Padahal, sebelumnya pasar khawatir kasus Goldman Sachs Group Inc bakal mendorong pemerintah memperketat kebijakan bagi institusi keuangan di negeri Paman Sam itu.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 hingga pukul 08.45 WIB melorot 0,36% ke level 10.909,92. Ini adalah hari kedua di mana harga saham-saham di bursa Jepang rontok karena kekhawatiran investor terhadap defisit Jepang yang kian membengkak. Dampaknya, peringkat utang Jepang terancam turun. Salah satu lembaga pemeringkat internasional yang sudah memberikan sinyal pemangkasan rating utang Jepang adalah Fitch Ratings.
Analis memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi naik lagi setelah menembus rekor baru di 2.926,53. Tetapi, posisi indeks yang sudah cukup tinggi juga rawan menimbulkan aksi ambil untung (profit taking).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News