kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,41   -5,94   -0.64%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen gaji ke-13 dinilai tidak berdampak signifkan ke pergerakan saham


Senin, 07 Juni 2021 / 21:03 WIB
Sentimen gaji ke-13 dinilai tidak berdampak signifkan ke pergerakan saham
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hadiyanto memastikan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) hingga pensiunan mulai dicairkan Kamis (3/6). 

“Komponen pembayaran gaji-13 adalah sama dengan pembayaran THR, yaitu gaji pokok ditambah tunjangan melekat,” ujar dia dalam berita Kontan.co.id sebelumnya. 

Mengutip catatan Kontan.co.id, perkiraan kebutuhan anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 mencapai Rp 7,6 triliun untuk ASN dan sebesar Rp 8,7 triliun untuk pensiunan. 

Baca Juga: Sempat berfluktuasi, begini proyeksi pergerakan IHSG besok

Mencermati hal ini, Technical Analyst BCA Sekuritas Muhammad Syahrizannas mengungkapkan, sentimen gaji ke-13 secara keseluruhan tidak akan berdampak signifikan. "Sifatnya hanya jangka pendek dan menyasar saham-saham sektor tertentu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (7/6). 

Ini tercermin dari rata-rata total nilai transaksi yang tercatat Rp 12,9 triliun pada 31 Mei-4 Juni 2021. Jumlah ini lebih rendah dibanding perolehan pekan sebelumnya, 24 Mei 2021 hingga 28 Mei 2021, yang sebesar Rp 14,1 triliun. Adapun pekan sebelumnya nilai transaksi lebih tinggi tidak lepas dari inflow investor asing yang menopang. 

Menurutnya, katalis gaji ke-13 juga sudah priced in di pasar. Hal ini terlihat dari IHSG yang kembali parkir di atas level 6.000. Adapun momentum indeks saat ini cenderung pada aksi profit taking setelah mengalami penguatan 3,70% atau 216,5 poin pekan lalu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, sejalan dengan  katalis gaji ke 13 serta penguatan harga komoditas yang dapat mendorong tingkat konsumsi masyarakat, saham-saham sektor consumer non-cyclicals dapat dicermati. Saham-saham plantation dan poultry seperti INDF, UNVR, CPIN, JPFA, AALI, dan SIMP dapat menjadi pilihan. 

Baca Juga: Gaji ke-13 dongkrak daya beli, saham-saham ini bisa dicermati

INDF disarankan spekulatif buy  di 6.500-6.525. Target harga terdekat 6.675-6.800, dengan support terdekat yang dapat dicermati 6.375. Sementara itu, UNVR disarankan trading buy 5.700. Target harga UNVR terdekat 6.000-6200, dengan support terdekat yang dapat dicermati 5.525.

Adapun saham CPIN direkomendasikan hold terlebih dahulu dengan target harga terdekat 7.500. Support CPIN terdekat yang dapat dicermati 6.800. Untuk JPFA, disarankan buy on weakness di harga 2.050. Target harga JPFA dipatok 2.160-2.270 dengan support terdekat yang dapat dicermati 1.980.

Untuk AALI, sahamnya direkomendasikan trading buy 9.150. Target harga AALI terdekat di 9.500. Support terdekat yang dapat dicermati 8.925-8.900. Sementara itu saham SIMP disarankan speculative buy di 520-515. Target harga terdekat 560-580. Support terdekat SIMP yang dapat dicermati 505.

 

Selanjutnya: Dari saham bank hingga poultry, ini deretan top picks Mirae Asset untuk bulan Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×