Reporter: Namira Daufina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Sinyal positif dari diskusi Eropa dan Yunani menjadi beban utama penurunan harga emas. Mengutip Bloomberg, Kamis (4/6) pukul 17.25 WIB, harga emas spot kontrak pengiriman Agustus 2015 merosot 0,16% ke level US$ 1.182 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Hal ini juga sudah terjadi dalam sepekan terakhir, yang mana harga emas spot telah tergerus sebesar 0,50%.
Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan bahwa adanya sinyal kemajuan dalam diskusi antara Eropa dan Yunani menjadi faktor yang menekan harga emas. Mendekati tenggat pembayaran utang Yunani yakni pada Jumat (5/6) mendatang, sinyal kesepakatan ini jelas menjadi katalis positif bagi euro.
Maka tidak heran pelaku pasar berbondong-bondong beralih ke euro. “Emas pun sedikit tertinggalkan,” kata Agus. Padahal jika berkaca dari pergerakan USD, seharusnya ini peluang bagi harga emas untuk memperoleh penguatan setelah index USD Kamis (4/6) pukul 17.30 WIB koreksi 0,66% di level 94,38.
Apalagi European Central Bank (ECB) juga meningkatkan proyeksi inflasinya di tahun 2015 dari 0% menjadi 0,3%. Ini semakin membuat pelaku pasar melirik EUR dan membuat harga emas semakin tenggelam.
Selain itu secara teknikal, harga emas juga akan menguji level US$ 1.170 per ons troi. “Selama itu belum ditembus, penurunan harga emas masih dalam range yang terbatas,” kata Agus.
Pergerakan harga emas juga masih akan dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya seperti rilis data klaim pengangguran mingguan AS yang diduga turun menjadi 280 ribu dari sebelumnya 282 ribu pada Kamis (4/6) malam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News