kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sentimen Eropa dan AS picu emas torehkan rekor baru di pekan ini


Jumat, 15 Juli 2011 / 11:37 WIB
Sentimen Eropa dan AS picu emas torehkan rekor baru di pekan ini
ILUSTRASI. IIF akan menggunakan separuh lebih dana obligasi ini untuk refinancing obligasi sebelumnya.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Emas mencatat penguatan mingguan kedua setelah kemarin mencetak rekor baru. Harga logam mulia ini terus melejit karena kekhawatiran atas perdebatan batas utang AS, juga krisis utang di Eropa, berimbas meningkatnya permintaan safe haven.

Hari ini, emas sedikit bergeser dari posisi rekornya. Emas untuk pengiriman Agustus di New York melemah ke US$ 1.582,2 per ons troy, hingga pukul 11.10 WIB. Kontrak ini kemarin menyentuh rekor US$ 1.594,90 per ons troy, dan ditutup di US$ 1.598,3. Meski begitu, dalam sepekan ini harga emas sudah naik 2,6%.

Si kuning ini bergerak turun dari level rekornya setelah kemarin, Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke menyebut tidak akan mengambil langkah dalam waktu dekat ini untuk menstimulus perekonomian AS.

Padahal, kemarin, Standard & Poor’s Ratings Services mengikuti jejak Moody Investors Service yang menempatkan peringkat kredit AS pada kemungkinan downgrade. Menteri Keuangan AS Timothy F. Geithner memperingatkan tidak adanya kemungkinan perpanjangan batas waktu untuk menaikkan plafon utang.

Sementara di Eropa, pada pekan ini, Irlandia menjadi negara ketiga di Uni Eropa yang peringkat utangnya dipangkas di bawah investment grade.

Analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd. Natalie Robertson menilai, semua ketidakpastian di pasar dengan krisis utang Eropa dan AS akan memicu berlanjutnya sentimen pasar menjauhi risiko. "Level psikologis berikutnya akan berada di sekitar US$ 1.600," prediksinya, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×