kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentimen dari Irlandia juga membuat rupiah kekar


Senin, 22 November 2010 / 10:24 WIB
Sentimen dari Irlandia juga membuat rupiah kekar


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah kembali menguat. Spekulasi akan bailout Irlandia diduga akan menarik minat investor asing untuk memburu aset-aset dengan yield tinggi di emerging market.

Pagi ini, rupiah sempat menguat ke level paling perkasa dalam seminggu terakhir seiring penguatan euro. Euro sendiri menguat dipicu oleh pernyataan Menteri Keuangan Irlandia Brian Lenihan yang mengatakan, Irlandia kemungkinan besar akan mengajukan dana bailout senilai 100 miliar euro atau US$ 137 miliar dari Uni Eropa dan badan Moneter Internasional (IMF). Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat 5,1%.

"Pasar masih memprediksi derasnya arus dana asing yang mengalir ke emerging market, khususnya ke pasar obligasi," jelas Wiling Bolung, head of treasury ANZ Panin Bank di Jakarta kepada Bloomberg.

Kendati begitu, Bolung memprediksi, penguatan rupiah akan dibatasi oleh aksi beli dollar Bank Indonesia (BI). "BI memang menginginkan untuk mengurangi volatilitas rupiah," imbuhnya.

Pagi tadi, rupiah sempat menguat 0,1% ke level 8.931 per dollar. Sementara, pada pukul 10.17, rupiah berada di posisi 8.933.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×