kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sentimen Beige Book bikin bursa Asia meriang


Kamis, 08 September 2016 / 08:22 WIB
Sentimen Beige Book bikin bursa Asia meriang


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka di zona negatif pada transaksi perdagangan Kamis (8/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%.

Sementara itu, data CNBC menunjukkan, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,9%. Sektor energi menggerus kinerja bursa Australia dengan melorot 1,52%. Sektor lain yang juga menurun adalah sektor bahan baku yang turun 1,77% dan sektor finansial yang turun 0,79%.

Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,18%, indeks Topix Jepang turun 0,2%, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%. Sedangkan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%.

Penurunan bursa Asia dipengaruhi oleh dirilisnya Beige Book oleh The Federal Reserve. Investor tengah mengevaluasi kaitan antara Beige Book terhadap ekspektasi kebijakan suku bunga AS.

Dalam Beige Book, The Federal Reserve menyatakan, perekonomian AS tumbuh moderat pada Juli dan Agustus. Sementara, ada sedikit pertanda, tekanan gaji dirasakan oleh tenaga kerja terampil.

The Fed juga melihat, mayoritas dari 12 cabang bank sentral di AS melaporkan adanya tekanan terhadap tingkat upah meski tipis. Diprediksi, tekanan tersebut akan tetap berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, secara keseluruhan, kenaikan harga barang masih terbilang tipis dan tingkat belanja konsumen tak banyak mencatatkan perubahan di mayoritas negara bagian.

The Fed mengungkapkan, tingkat inflasi masih berada di bawah target 2% yang dicanangkan The Fed dalam empat tahun terakhir. Para penentu kebijakan enggan mengerek suku bunga hingga terlihat adanya kenaikan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×