kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.486   -14,00   -0,08%
  • IDX 7.753   53,70   0,70%
  • KOMPAS100 1.084   7,87   0,73%
  • LQ45 796   13,84   1,77%
  • ISSI 263   -1,09   -0,41%
  • IDX30 413   6,93   1,71%
  • IDXHIDIV20 480   7,66   1,62%
  • IDX80 120   1,65   1,39%
  • IDXV30 131   2,26   1,75%
  • IDXQ30 133   1,88   1,43%

Sentimen Beige Book bikin bursa Asia meriang


Kamis, 08 September 2016 / 08:22 WIB
Sentimen Beige Book bikin bursa Asia meriang


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka di zona negatif pada transaksi perdagangan Kamis (8/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%.

Sementara itu, data CNBC menunjukkan, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,9%. Sektor energi menggerus kinerja bursa Australia dengan melorot 1,52%. Sektor lain yang juga menurun adalah sektor bahan baku yang turun 1,77% dan sektor finansial yang turun 0,79%.

Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,18%, indeks Topix Jepang turun 0,2%, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%. Sedangkan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%.

Penurunan bursa Asia dipengaruhi oleh dirilisnya Beige Book oleh The Federal Reserve. Investor tengah mengevaluasi kaitan antara Beige Book terhadap ekspektasi kebijakan suku bunga AS.

Dalam Beige Book, The Federal Reserve menyatakan, perekonomian AS tumbuh moderat pada Juli dan Agustus. Sementara, ada sedikit pertanda, tekanan gaji dirasakan oleh tenaga kerja terampil.

The Fed juga melihat, mayoritas dari 12 cabang bank sentral di AS melaporkan adanya tekanan terhadap tingkat upah meski tipis. Diprediksi, tekanan tersebut akan tetap berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, secara keseluruhan, kenaikan harga barang masih terbilang tipis dan tingkat belanja konsumen tak banyak mencatatkan perubahan di mayoritas negara bagian.

The Fed mengungkapkan, tingkat inflasi masih berada di bawah target 2% yang dicanangkan The Fed dalam empat tahun terakhir. Para penentu kebijakan enggan mengerek suku bunga hingga terlihat adanya kenaikan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×