Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merosot 22% pada perdagangan kemarin, harga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sempat naik di awal perdagangan. Tapi, pada akhir perdagangan sesi I, harga saham ERAA rehat dengan penurunan 1,33% ke Rp 1.115 per saham.
Secara keseluruhan, performa harga saham ERAA memang kurang menggairahkan. Hal ini tak dapat dilepaskan dari faktor fundamental perusahaan tersebut. Asal tahu saja, penjualan neto ERAA turun 13,96% menjadi Rp 7,12 triliun pada kuartal pertama 2019. Tekanan terbesar datang dari pos penjualan telepon dan tablet sebesar 20,23% dari Rp 6,92 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 5,52 triliun pada kuartal I tahun ini.
Hal tersebut menyebabkan laba ERAA tergerus cukup dalam. Laba usaha ERAA berada di kisaran Rp 327,24 miliar pada tahun lalu. Sedangkan pada kuartal I tahun ini, laba ERAA tercatat hanya sebesar Rp 174,06 miliar atau merosot 46,81%.
Hal itu membuat laba bersih ERAA terpangkas signifikan sebesar 76,93% dari Rp 205,36 miliar menjadi Rp 47,38 miliar saja.
Secara teknikal, tren harga saham ERAA memang sudah menunjukkan pergerakan bearish. Dalam kurun sepekan saja misalnya, harga saham ERAA merosot sebesar 31,59%. Sedangkan secara year to date (ytd), harga saham ERAA anjlok 49,32%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News