Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembayaran bunga surat utang jangka pendek atau medium term notes (MTN) USD PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang jatuh tempo pada Senin, 18 November 2019 sempat mengalami kesalahan teknis.
Sekretaris Perusahaan SRIL, Welly Salam mengatakan, kesalahan teknis tersebut membuat besaran bunga yang telah dibayarkan tidak pernah diterima oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Baca Juga: Ada Angin Segar untuk Emiten Tekstil
Padahal, SRIL telah mengirimkan dana sesuai instruksi dan mentransfer dana tersebut pada Kamis, 14 November 2019. "Namun, karena kesalahan teknis, pembayaran tidak pernah diterima oleh KSEI, dan kami baru diberitahu pada Jumat (15/11) sore," kata dia dalam pemberitahuan tertulisnya kepada investor, Minggu (17/11).
Akan tetapi, setelah berkoordinasi dengan pihak KSEI pada Senin (18/11) pagi, SRIL menyatakan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan dengan pihak KSEI. "Kami menegaskan bahwa kesalahan teknis tersebut tidak ada hubungannya dengan kinerja perusahaan," ucap dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (18/11).
Baca Juga: Aturan safeguard TPT berlaku, SRIL: Permintaan domestik berpeluang meningkat
Dengan begitu, tidak ada pembayaran kupon MTN yang ditunda. Terlebih lagi, SRIL memiliki bukti pembayaran sesuai dengan instruksi KSEI melalui surat permintaan dana bunga MTN nomor KSEI-23189/JKU/1119.
Berdasarkan laporan keuangan SRIL per September 2019, perusahaan ini memiliki kewajiban MTN sebesar US$ 65 juta. Jumlah tersebut terdiri dari MTN USD 30 juta dengan bunga 5,8% yang jatuh tempo 2020, MTN USD 10 juta dengan bunga 5,8% yang jatuh tempo 2020, dan MTN USD 25 juta dengan bunga 5,8% yang jatuh tempo 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
