Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tampak rajin melakukan ekspansi. Sampai semester satu, belanja modal atau capital expenditure (capex) yang telah SMGR serap yakni 41,66% sampai 50%. Adapun sepanjang tahun 2014, SMGR menganggarkan capex Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun.
"Kurang lebih sekitar Rp 2,5 triliun," sebut Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, kepada KONTAN, Rabu, (6/8).
Ia menyebut bahwa sebagian besar capex tersebut yakni untuk pembangunan pabrik Rembang dan Indarung. Selain itu, SMGR juga memanfaatkannya untuk membuat packing plant dan penambahan kapasitas debottle necking.
Dari seluruh anggaran capex, sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun SMGR gunakan untuk pembangunan pabrik di Rembang dan Indarung. Lalu Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun yakni umtuk membangun 2 pabrik penggilingan semen atau grinding plant. Kemudian Rp 500 miliar lagi SMGR gunakan untuk perbaikan distribusi dan transportasi. Selebihnya, SMGR menganggarkan untuk environment.
Namun capex tersebut bisa lebih tinggi apabila SMGR resmi melangsungkan ekspansi ke Myanmar. Nantinya, kebutuhan capex-nya akan meningkat jadi Rp 6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News