kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester II, PANS tangani satu perusahaan yang IPO


Senin, 05 Agustus 2013 / 12:15 WIB
Semester II, PANS tangani satu perusahaan yang IPO
ILUSTRASI. Bagi para penerima Kartu Prakerja gelombang 23, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih pelatihan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) sedang menangani satu perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada semester kedua tahun 2013. Namun sayang, Direktur PANS Indra Christianto enggan menyebutkan nama perusahaan di mana Panin Sekuritas menjadi penjamin emisinya.

Dia juga enggan untuk mengungkapkan nilai IPO perseroan yang akan melantai di bursa dalam waktu yang tidak lama lagi itu. Indra hanya mengatakan, calon perusahaan terbuka itu merupakan perusahaan holding dari beberapa perusahaan.

"Dalam pipeline kami saat ini ada satu, namun pelaksanaan IPO tersebut masih tergantung dari persiapan calon emiten itu sendiri," kata Indra di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (2/8) akhir pekan lalu.

Indra menambahkan, Panin Sekuritas menargetkan total transaksi hingga akhir tahun ini mencapai Rp 40 triliun. Sementara, selama enam bulan pertama, perseroan telah berhasil mencatat transaksi saham sudah sekitar Rp 25,75 triliun.

"Kami belum akan merevisi target transaksi saham yang telah kami tetapkan meski per Juni ini sudah lebih dari 50% dari target," ujar Indra.

Indra merinci, sejak Januari sampai dengan Mei, terjadi banyak transaksi saham yang dilakukan oleh 6.000 nasabah Panin Sekuritas. Ramainya transaksi ini merupakan peningkatan nilai transaksi saham. Namun, pada bulan Juni hingga saat ini, transaksi saham yang dilakukan nasabah mulai sepi lantaran fluktuatif-nya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditambah bulan Ramadhan juga menjelang hari raya Idul Fitri.

Menurut Indra, transaksi paling ramai terjadi pada Mei lalu. "Di bulan berikutnya kami perkirakan transaksi tidak seramai di bulan Mei karena IHSG diperkirakan akan tertekan lantaran kenaikkan BBM, TDL, dan naiknya BI Rate sehingga berdampak juga pada kenaikan inflasi," ujar Indra.

Lebih lanjut Indra menambahkan, pihaknya akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka tiga kantor cabang baru pada tahun ini. Hal itu dilakukan guna meningkatkan jumlah nasabah. Indra mengungkapkan, Panin Sekuritas akan membuka tiga cabang baru sampai dengan akhir tahun ini.

Ketiga kantor cabang baru itu rencananya berada di Jawa Tengah dan di luar pulau Jawa. "Dengan penambahan kantor cabang baru ini, kami berharap jumlah nasabah Panin Sekuritas akan meningkat," kata Indra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×