Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Setelah mengakuisisi perusahaan menara telekomunikasi PT Tara Cell Intrabuana (TCI) melalui anak usahanya PT Telkom Infranusantara (TI), PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana menambah sekitar 350 menara pada semester dua tahun ini.
Menurut M. Ramdani Basri, Presiden Direktur META, saat ini perusahaan telah memasuki tahap due diligence dengan beberapa perusahaan menara. Sayang, ia belum mau menyebut nama perusahaan tersebut. "Ada lebih dari satu perusahaan. Salah satunya bisa operator telekomunikasi, dan perusahaan swasta yang memiliki tower," tambahnya.
Ia pun tak menampik untuk membeli menara telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) jika harga yang ditawarkan menarik. Sekadar info, EXCL akan segera melakukan lelang terbuka menjual sejumlah menara untuk menutupi utang perusahaan.
Tak hanya mengakuisisi aset perusahaan, META juga berniat untuk mengakuisisi saham perusahaan baru. "Kalau bisnis perusahaan itu bagus dan tak ada kendala hukum, kita tertarik untuk membeli perusahaannya," tambahnya. Jika berhasil mengakuisisi perusahaan baru, maka META akan menempatkannya di bawah anak usaha PT Komet Infra Nusantara (KIN), atau sebelumnya PT TCI.
Untuk memenuhi target akuisisi tersebut, perusahaan akan menganggarkan belanja modalnya sedikitnya Rp 500 miliar. Sementara, target belanja modal konsolidasi perseroan pada tahun ini mencapai US$ 200 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Menanti pelelangan menara EXCL
Ini rekomendasi analis untuk saham TOWR
