kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -55,00   -0,34%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Semester I 2023, Laba Bersih Woori Finance (BPFI) Tumbuh 58,25%


Senin, 24 Juli 2023 / 07:00 WIB
Semester I 2023, Laba Bersih Woori Finance (BPFI) Tumbuh 58,25%


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) atau Woori Finance mencatatkan kinerja positif hingga pertengahan tahun atau semester I-2023.

Mengutip laporan keuangan, Minggu (23/7), Woori Finance berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 42,27 miliar per semester I-2023, naik 58,25% year on year (YoY), dibandingkan semester I-2022 yang senilai Rp 26,71 miliar.

Peningkatan laba tersebut disokong oleh nilai penghasilan perusahaan yang meningkat 25,27% YoY menjadi Rp 168,09 miliar di semester I-2023,  dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesar Rp 134,18 miliar.

Penghasilan Woori Finance tersebut, rupanya ditopang oleh meningkatnya pembiayaan konsumen neto, yang berkontribusi sebesar Rp 85,73 miliar, naik 22,34% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 70,07 miliar.

Meski demikian, Woori Finance juga mencatatkan kenaikan beban perusahaan mencapai 15,29% YoY menjadi Rp 116,15 miliar, dibandingkan semesteri I-2022 sebesar Rp 100,74 miliar.

 

Beban terbesar BPFI datang dari beban gaji dan tunjangan yang mencapai Rp 51,46 miliar, meningkat 12,9% YoY dibanding semester I-2022 yang sebesar Rp 45,58 miliar.

Lebih lanjut, BPFI juga meraup adanya peningkatan jumlah aset, di mana tumbuh sebesar 16,79% dari posisi Desember 2022 menjadi Rp 1,53 triliun di semester I-2022, dibandingkan Desember 2022 yang sebesar Rp 1,31 triliun.

Dari kinerja positif tersebut, Woori Finance juga berhasil memiliki permodalan atau ekuitas yang meningkat sebesar 4,08% menjadi Rp 1,02 triliun di semester I-2023, dibandingkan Desember 2022 yang hanya mencapai Rp 980,53 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×