Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat
Rencana lain yang tengah disiapkan perusahaan adalah melakukan initial public offering (IPO) untuk sub holding JSMR yaitu PT Transjawa Toll Road. Sub holding tersebut JSMR tersebut memegang sekitar 14 ruas tol.
Donny mengatakan proses IPO baru bisa dilaksanakan tahun depan sedangkan target listing bisa dilaksanakan di tahun 2022.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) raup dana Rp 437 miliar dari penjualan saham Trans Marga Jateng
“2021 mulai proses spin off, corporate restructure, business plan. Kita bikin cashflow positif dulu,” jelas dia.
Sekedar informasi saja, saat ini Jasa Marga telah mengoperasikan 1.162 km jalan tol. Sepanjang tahun 2019, sebanyak tiga ruas mengalami penyesuaian tarif yaitu tol Jagorawi, tol Jakarta - Tangerang, dan tol Sedyatmo/tol bandara.
Sedangkan ruas tol yang sudah mengalami penyesuaian di awal tahun 2020 adalah tol dalam kota, tol Cawang - Tomang - Cengkareng.
"Dalam waktu dekat kami harapkan Surabaya - Gempol dan Belmera di Medan," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru.
Baca Juga: Kenaikan Tarif Jalan Tol Menopang Kinerja Jasa Marga (JSMR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News