kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,47   -12,05   -1.29%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semen Indonesia mulai memperkuat bisnis hilir


Rabu, 03 Agustus 2016 / 08:17 WIB
Semen Indonesia mulai memperkuat bisnis hilir


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ingin mencari peluang akuisisi perusahaan ready mix dan beton, melalui anak usaha PT Semen Indonesia Beton. Strategi ini demi menjaga kinerja perusahaan di masa mendatang.

Direktur Utama SMGR Rizkan Chandra mengatakan, perusahaan akan menempuh sejumlah strategi. Misalnya, ekspansi pasar regional dengan mencari struktur market yang menguntungkan, baik domestik maupun ekspor. Kemudian, SMGR masuk industri hilir.

"Untuk pengembangan bisnis PT Semen Indonesia Beton, memang ada dua cara, kami bangun dan akuisisi," ungkap dia, Senin (1/8).

Melalui anak usaha ini, SMGR membuka peluang akuisisi perusahaan ready mix dan beton di sektor hilir. Bukan hanya mengincar perusahaan domestik, juga asing. "Tapi kebanyakan domestik," tutur Rizkan.

Manajemen belum bisa mengumumkan jumlah dana untuk proses akuisisi tersebut. Yang jelas, perseroan akan menjaga arus pengeluaran belanja modal, melihat situasi industri semen masih lesu.

"Kami akan menjaga capex ratio tak lebih dari 15% revenue di tahun ini," ungkap Rizkan.

SMGR melakukan penyertaan modal untuk anak usaha di sektor hilir ini pada awal tahun. Manajemen tidak menggelontorkan dana investasi besar, karena hanya mengubah entitas anak usaha PT SGU Prima Beton menjadi PT Semen Indonesia Beton. Pada September 2016, proses notarial selesai.

"Nanti masuk di struktur Semen Indonesia, saat ini belum," kata Rizkan.

Sedikitnya SMGR membentuk dua perusahaan dari sub holding beberapa perusahaan semen. Keduanya adalah Semen Indonesia International dan Semen Indonesia Beton.

Ada beberapa pasar baru di luar negeri yang dibidik. Australia dan Afrika bagian selatan, juga menjadi opsi yang cukup potensial. Oleh karena itu, peran Semen Indonesia International sangat strategis bagi SMGR.

Kelak, Semen Indonesia International berfungsi sebagai katup. Jika pasokan berlebih, Semen Indonesia International memasarkan produk SMGR ke luar negeri. Sebaliknya, jika pasokan SMGR tidak cukup, Semen Indonesia International bertugas mencari semen untuk memenuhi permintaan di dalam negeri.

Pada semester I 2016, SMGR meraih pendapatan Rp 12,47 triliun, menyusut 1,3% ketimbang periode sama tahun lalu Rp 12,64 triliun. Adapun Laba bersih menyusut 10% menjadi Rp 1,96 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni Rp 2,19 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×