Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) bakal fokus menggarap pasar domestik. Hal ini menyusul ditundanya rencana ekspansi ke luar negeri, lantaran industri semen masih dalam kondisi kelebihan pasokan.
Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR bilang, tahun ini akan ada tambahan kapasitas produksi dari Pabrik Indarung dan Rembang. Utilisasi kedua pabrik tersebut pada tahun ini akan meningkat masing-masing menjadi 90% dan 70%.
Sehingga, volume produksi SMGR tahun ini ditargetkan bisa meningkat 5%. Sepanjang 2017, volume produksi pabrik sebesar 28,96 juta ton. "Kalau target pendapatan, itu tergantung mekanisme pasar," ujar Agung, Kamis (15/3).
Seperti diketahui, SMGR mengurungkan niatnya untuk ekspansi keluar negeri. Sebab, dalam kondisi seperti ini, ekspansi hanya akan menambah pasokan semen. Bisa-bisa harga semen malah makin tertekan.
Agung menambahkan, ditundanya ekspansi ke luar negeri itu untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Perusahaan juga tak bisa menjamin, ekspansi akan dilanjutkan jika harga semen sudah kembali pada level ekonomis.
"Ditunda, tentu artinya kami review dahulu," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News