kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Sembilan sektor sokong penguatan IHSG di sesi sore


Senin, 02 Mei 2011 / 16:16 WIB
Sembilan sektor sokong penguatan IHSG di sesi sore
ILUSTRASI. Kuota Terjangkau bagi Perguruan Tinggi: Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan secara virtual melalui CloudX yang juga dihadiri oleh management Telkomsel, Ditjen Dikti Kemendikbud RI dan Rekan-rekan media di Jakarta, (17/7). Paket


Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus menguat di awal pekan ini. Sebanyak sembilan sektor mendukung penguatan, terutama sektor perkebunan dan perbankan. Alhasil, pada penutupan sore, IHSG naik 0,78% ke level 3.849,300.

Sebanyak 134 saham naik dan 80 saham turun. Sementara itu, 95 saham tidak bergerak. Transaksi yang terjadi mencapai 4,403 milliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,486 trilliun.

Sektor yang menguat paling tajam adalah perkebunan sebesar 2,16% dan sektor perbankan yang menanjak 1,61%. Adapun sektor lain naik antara 0,10% hingga 0,78%. Sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor yang melemah sebesar 0,23%.

Pemegang posisi puncak top gainers adalah Pelayaran Tempuran Emas (TMAS). Saham ini melejit 33,72% ke Rp 230. Di posisi kedua ditempati oleh Renuka Coalindo (SQMI) yang menguat 27,84% ke Rp 225. Anggota MSCI indeks yang naik paling tinggi adalah Astra Agro Lestarai (AALI) yang menguat 3,67% ke Rp 24.000 dan Bank Mandiri (BMRI) yang menguat 2,80% ke Rp 7.350 disusul Bank Internasional Indonesia (BNII) dengan penguatan 1,59% ke Rp 640.

Panin Sekuritas (PANS) mencatat koreksi terdalam dalam jajaran top losers dengan koreksi sebesar 9,16% ke Rp 1.190 dan Toba Pukp dengan pelemahan sebesar 7,89% ke Rp 700. Asiaplast Industri mencatat koreksi terdalam ketiga, sebesar 6,78% ke RP 110. Anggota MSCI indeks tidak ada yang mencatatkan koreksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×