kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Seluruh saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (20 September 2018)


Jumat, 21 September 2018 / 07:11 WIB
Seluruh saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (20 September 2018)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (20/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) ijo royo-royo lagi. Ketika perdagangan di bursa berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 57,67 poin (0,98%), sebelum mendarat di angka 5.931,27.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut menghijau. Naik 15,01 poin (1,63%), LQ45 berakhir di 923,62.

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,85 kali, 4,38 kali, dan 6,40 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDYWSBPLPPFBBNIPTBABBTN, dan PTPP.

Oh, iya, BBTN masuk ke dalam daftar ini, sekaligus menggusur keluar saham Media Citra Nusantara Tbk (MNCN).

No. Kode Harga (19/9) Harga (20/9) PBV (kali) PER (kali)
1 WSKT 1.685 1.700 0,88 3,85
2 SRIL 344 346 1,01 4,38
3 AKRA 3.490 3.570 1,45 6,4
4 INDY 2.800 2.820 0,89 6,68
5 WSBP 356 360 1,31 6,92
6 LPPF 6.425 6.525 8,15 7,08
7 BBNI 7.175 7.300 1,36 9,15
8 PTBA 4.140 4.160 3,7 9,31
9 BBTN 2.590 2.620 1,24 9,74
10 PTPP 1.480 1.510 0,64 9,74

Sumber: RTI

Cerahnya bursa saham tercermin pada daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Seluruh saham dalam daftar ini naik harga dibandingkan hari sebelumnya.

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×