kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Seluruh saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (20 September 2018)


Jumat, 21 September 2018 / 07:11 WIB
Seluruh saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (20 September 2018)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (20/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) ijo royo-royo lagi. Ketika perdagangan di bursa berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 57,67 poin (0,98%), sebelum mendarat di angka 5.931,27.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut menghijau. Naik 15,01 poin (1,63%), LQ45 berakhir di 923,62.

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,85 kali, 4,38 kali, dan 6,40 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDYWSBPLPPFBBNIPTBABBTN, dan PTPP.

Oh, iya, BBTN masuk ke dalam daftar ini, sekaligus menggusur keluar saham Media Citra Nusantara Tbk (MNCN).

No. Kode Harga (19/9) Harga (20/9) PBV (kali) PER (kali)
1 WSKT 1.685 1.700 0,88 3,85
2 SRIL 344 346 1,01 4,38
3 AKRA 3.490 3.570 1,45 6,4
4 INDY 2.800 2.820 0,89 6,68
5 WSBP 356 360 1,31 6,92
6 LPPF 6.425 6.525 8,15 7,08
7 BBNI 7.175 7.300 1,36 9,15
8 PTBA 4.140 4.160 3,7 9,31
9 BBTN 2.590 2.620 1,24 9,74
10 PTPP 1.480 1.510 0,64 9,74

Sumber: RTI

Cerahnya bursa saham tercermin pada daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil. Seluruh saham dalam daftar ini naik harga dibandingkan hari sebelumnya.

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×