kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Selesai Book Building, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Oversubscribed 3,24 Kali


Rabu, 27 Juli 2022 / 12:18 WIB
Selesai Book Building, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Oversubscribed 3,24 Kali
Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) Renny Lauren (kiri) dan Direktur BUAH Vianita Januarini saat Investor & Customer Gathering di Surabaya, Selasa (26/7).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon penghuni Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) baru menyelesaikan masa penawaran awal atau book building pada Selasa (26/7) kemarin. 

Direktur Utama Segar Kumala Indonesia, Renny Lauren menyampaikan Perseroan telah mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed 3,24 kali sejak penawaran pertama pada 20 Juli lalu. 

"Kami menyambut baik antusias masyarakat pada masa penawaran awal ini. Kami optimistis akan menyongsong kinerja yang lebih baik ke depan dengan berbagai strategi dan peluang yang ada,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (26/7). 

Untuk gambaran, Segar Kumala Indonesia mengincar pertumbuhan penjualan 50% atau sekitar Rp 1,3 triliun sampai dengan Rp 1,5 triliun hingga akhir 2022. 

Baca Juga: Pasca IPO, Habco Trans Maritima (HATM) Bakal Ekspansi Jaringan Pengiriman ke Asia

Renny bilang pihaknya percaya tren hidup sehat akan selama Pandemi Covid-19 masih akan berlanjut, hal ini seiringan dengan peluang dari permintaan masyarakat yang terus meningkat.

Adapun BUAH akan melepas sebanyak 200 juta saham atau 20% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor. Perusahaan memasang harga penawaran awal dalam rentang harga Rp 350 sampai Rp 400.

Dus, perusahaan penyedia buah-buahan impor ini berpotensi meraup dana segar  sekitar Rp 70 miliar sampai dengan Rp 80 miliar lewat initial public offering (IPO) ini.

Sekitar 75% dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi bakal digunakan untuk modal kerja. Termasuk untuk membayar utang dagang, pembelian barang dagang dan kegiatan operasional. 

Lalu, sekitar 25% akan dipakai untuk membuka cabang baru BUAH untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terjangkau tapi memiliki potensi bisnis, yakni Banda Aceh, Kendari dan Palu. 

Baca Juga: Melesat 32%, Habco Trans Maritima (HATM) Resmi Melantai di BEI

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Wilson Sofan memaparkan jika tidak ada aral melintang masa penawaran umum perdana saham dijadwalkan pada 2-5 Agustus 2022. 

Lalu, distribusi secara elektronik akan dilakukan pada 8 Agustus 2022. Sementara, pencatatan saham BUAH akan dilakukan pada 9 Agustus 2022.  

"Kami berharap seluruh proses di atas akan berjalan baik, tentunya jadwal di atas masih bersifat fleksibel dan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan," kata Wilson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×