Reporter: Barratut Taqiyyah, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sempat keok di level Rp 14.800 per dollar Amerikat Serikar (AS), rupiah sedikit bangkit dan nangkring di level Rp 14.691 per dollar AS sore ini Selasa (29/9).
Mengacu data Bloomberg, artinya rupiah masih dalam tekanan atau melemah 0,12% jika dibandingkan sebelumnya Rp 14.674 per dollar AS.
Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menilai pelemahan rupiah terjadi karena ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed serta gejolak ekonomi yang terjadi di China.
Menurutnya, sulit mendorong penguatan rupiah dalam waktu dekat karena gejolak nilai tukar ini terjadi kebutuhan dollar yang tinggi terutama menjelang pembayaran jatuh tempo utang luar dan dalam negeri.
Sedangkan nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di posisi 14.728, melemah dari posisi kemarin di level 14.696 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News